REVIEW Hut Mun Gel

Ini adalah review produk saya yang ketiga.... hehehe, maafkan saya yang timbul tenggelam dengan tulisan di BLOG saya ini. Karena tidak mudah untuk bisa konsisten [ curhat.. ].. wkwkwkwk… Ok, back to laptop.

Kenapa saya review hut mun gel ini, karena saya sendiri pakai produk ini. Berawal dari rasa penasaran, karena iklan-iklan yang lewat di sosmed, yang sangat menggoda. Iyaaa… sangat menggoda, Hut Mun Gel dengan harga 25.000 sudah bisa bantu ngangkat komedo di wajah, di banding harus pergi ke salon dan kita facial dengan harga 150.000. Okayy, kita langsung saja ke produknya yah…

Hut mun gel ini, katanyaaa… (katanya yah, gak tau benar atau bohong )… di impor dari  Negara seberang Thailand. Dari penjualnya mengatakan atau deskripsi produknya Hut Mun Gel ini bisa mengangkat komedo yang membandel ( kayak iklan R***o ), dan terbuat dari ektrak bahan alami lidah buaya dan tanpa zat berbahaya klaimnya ekstrak lidah buaya ini mencegah terbentuknya beruntusan dan jerawat.

Cara pakainya : wajah di cuci dengan air hangat, agar pori-pori terbuka, setelah cuci muka, muka di lap sampai kering lalu pakai Hut Mun Gel di bagian wajah yang banyak komedonya, lalu tempelkan kertas yang sudah disediakan pada kemasan Hut Mun Gel setelah kertas ditempel dibagian wajah yang sudah diolesi Hut Mun Gel biarkan mongering sekitar 20 – 30 menit. Setelah kering  kertas yang sudah tertempel diwajah, di lepaskan perlahan sampai selesai.

Gambarnya nyusul yahhh... hahaha

Review Laneige Fresh Calming [ Trial Kit ]

Sebenarnya sudah dari lama saya pengen coba produk Laneige, tapi produk yang saya butuhkan sepertinya tidak ada. Karena produk laneige yang banyak dijual hanya untuk kulit wajah kering, sedangkan saya wajah berminyak.

Dan sampai pada akhirnya Laneige mengeluarkan produk baru, untuk perawatan wajah berminyak, yaitu Laneige Fresh Calming. Dan karena penasaran akhirnya bulan Oktober 2017 ini, saya beli produk Laneige fresh calming yang Trial Kit untuk percobaan dulu.

Pada hari pertama saya pakai produk ini, saya nggak punya ekspektasi yang besar dengan produk ini. Tapi ternyata, produk ini sangat bagus. Baru hari pertama saya pakai produk ini, saya sudah bisa melihat dan merasakan perbedaan oil control diwajah saya.

Hasil hari pertama pakai Laneige Fresh Calming

* Oil control diwajah saya benar-benar terkontrol.
Biasanya jam 12 siang, setelah 3jam dalam ruangan ber Ac wajah saya sudah sangat berminyak. Tapi pas saya pakai produk ini, 3jam saya dalam ruangan ber Ac, 3jam saya bawah motor dibawah terik matahari, dan 3jam lagi saya dalam ruangan Ac, Wajah saya berminyak tapi nggak seperti berminyak yang biasanya. Biasanya wajah saya berminyak sampai kelihatan sangat kusam.
* Mencerahkan
Saya belum tau, karena saya baru pakai produk ini.
Alasan saya suka produk ini

# Oil Control sangat berfungsi diwajah saya
# Terasa ringan diwajah
# Harum bau produknya

Kalau ada hasil baru akan saya update.

[REVIEW] NIVEA CLEANSING WATER or NIVEA MICELLE WATER

Oiyaaa… ini review ini adalah review pertama ku loh, setelah berpikir panjang akhirnya saya memutuskan untuk menulis atau mereview produk-produk skin care atau make up yang saya pakai, bukan cuma sekedar review produk perawatan wajah atau produk kecantikan tapi beberapa produk yang saya rasa perlu untuk di review, akan saya review. Yup daripada blog saya jarang update *curhat*.. hahahaha.. Maafkan saya kalau review saya jauh dari kata memuaskan…

Oke langsung saja di produk, eh.. tapi sebelum lebih lanjut singkat cerita saya dapat produk yang 1 ini, tujuan utama saya ke supermarket untuk cari toner dan peeling tapi mala dapat produk ini, Nivea Cleansing water, karena penasaran waktu di masih ditoko saya search untuk cari tahu tentang produk ini tapi sayangnya belum ada beauty blogger Indonesia yang review produk ini. And then saya memutuskan untuk membelinya dan akan saya review.

Nivea Cleansing Water

Pertama lihat botol dan kemasannya saya kira toner, ternyata saya salah. Dan karena akhir-akhir ini saya sangat mupeng dengan yang namanya Cleansing Water, akhirnya saya beli dan tanpa ragu-ragu.

--- Cerewetnya kumat... hahhaha.. kembali ke produk ;

Komposisi : Aqua, PEG-40 Hydrogenated Castor, Oil Phenoxyethanol, Glycerin, 1,2-Hexadiol, Sorbitol Poloxamer 124, Trisodium EDTA, Decyl Glucoside Panthhenol, Polyquaternium-10, Vitis Vinifera, Seed Sodium Cloride, Citric Acid, Sodium Acetate, Propylene Glycol.

Klaimnya sih tidak mengandung pewarna, parfum, alkohol dan Paraben dan Silikon. Kalau ditanya suka atau tidak, saya sangat suka (sebelumnya saya belum pernah coba cleansing water). Wajah terasa sangat bersih, dan pori-pori diwajah ketika di lanjutkan pakai moisturiser untuk wajah, lebih maksimal. Dan saya rasa wajah saya jadi lebih cerah. Beli lagi ? Yes, karena ini harganya sesuai dengan kantong saya. hahahaha....

Oiya.. saya tidak tahu kenapa Nivea Cleansing Water bisa ada di toko kecil di kota saya, saya heran. Karena waktu saya dapat Nivea Cleansing Water ini, saya search di online shop belum ada yang menjualnya. Saya juga sudah cari di Guardian / Boston / Hypermart di Manado, semuanya belum menjual Nivea Cleansing Water ini. Harganya waktu saya beli 46.000 dan isi 200ml.

Disclaimmer : Hasil pemakain produk tiap orang berbeda-beda, apa yang saya tulis disini adalah menurut pengalaman pribadi saya.

Tulisan ini akan saya update jika ada efek lebih dan kurang dari nivea cleansing water ini.

Pulau Lembeh

Mungkin kita sudah sering dengar nama pulau yang satu ini “pulau lembeh” ini nama pulau yang saya juga tidak tahu kenapa diberi nama pulau lembeh, yang jelas pulaunya gak lembek loh… hahahahaha…..

Yup, agenda jalan-jalan saya kali ini dipulau lembeh,. Setalah pulang dari ibadah Minggu digereja, saya dan beberap teman-teman PROM alias teman-teman Connect Group pergi ke pulauu yang satu ini. Akses dari kota Bitung, kita harus naik perahu untuk menyebrang ke seelah pulau, ongkos penyebrangan jika tanpa motor 5.000/orang kalau dengan motor 15.000/orang. Menyebrang dari kota bitung kepulau lembeh gak lama kok hanya memakan waktu 10-15menit.

15menit berlalu……

Akhirnya saya dan teman-teman sampai juga dipulau lembeh, di lembeh desa papusungan. Star perjlanan kami dimulai dari desa papusungan, dari dermaga perahu kami keluar mengambil arah kesebalah kanan dermaga (saya lupa ini di lembeh utara atau lembeh selatan).. wkwkwkwk…

And then kami sampai ditempat pertama tujuan kami, di Patung Tuhan Yesus. Nama desanya sungguhan saya lupa x_x entalah saya dan teman-teman ini jalan-jalan atau menghilangkan diri di tempat orang, sampai-sampai tempat yang kami pergi kami lupa namanya.. wkwkwkwk….

Sewaktu saya dan teman-teman pergi ke tempat ini, pembuatan patungnya sudah selesai, hanya pagar-pagar atau entahlah apa yang sedang mereka bangun itu, belum selesai makanya masih banyak bambu-bambu, tapi sekalipun banyak bambu-bambu pemandangan disini tetap keren kok.

Setelah selesai foto-foto dan nyemil dikit, saya dan teman-teman melanjutkan perjalanan berikutnya, yaitu ke pantai kahonaaaa.. hahahaha tau kenapa saya tau nama tempat ini dan kenapa kami bisa kesini, ini hanya karna diperjalanan waktu mau ke patung Tuhan Yesus dipinggir jalan ada tulisan wisata Pantai kahona , siapa yang gak penasaran cobaaa… udah jauh-jauh dari bitung ke lembeh, masa iya kami lewatkan tempat yang satu ini…

Dipantai kahona kami Cuma mampir sebentar, karna sudah sangat sore, kami hanya menunggu sunset dan foto-foto lalu pulang. Pantai ini bagus untk piknik keluarga. Harga masuk ke pantai kahona 5.000/orang.

Oiya untuk teman-teman yang suka jalan-jalan dan baca postingan saya ini, jangan sampai kalian salah sangka dengan kata-kata “setelah foto selesai kami pergi ke tempat lain”. Saya pribadi tujuuan saya jalan-jalan atau pergi mengunjungi tempat-tempat yang baru hanya 1, saya ingin menikmati segarnya hembusan angin di alam, dan bisa melihat ciptaan Tuhan yang sangat indah. Dan juga saya sangat ingin pergi ke tempat-tempat yang baru yang ada di Sulawesi utara ini, supaya semakin banyak tulisan saya tentang destinasi/tempat-tempat yang layak orang diluar sana tahu, kalau di Sulawesi utara juga banyak tempat yang indah. Hanya sayangnya saya tidak punya kamera yang cukup bagus untuk mengambil gambar disetiap tempat yang saya kunjungi.

But… saya bahagia dengan semua perjalanan yang saya lakukan….

Oke.. banyak foto yang saya masukkan ditulisan saya yang ini.. wkwkwk... 

Dermaga Perahu desa Papusungan pulau Lembeh

Terima Kasih sudah membaca tulisan dan melihat foto-foto.. Jangan lupa mampir ke pulau Lembeh kalau kalian lagi liburan di seputaran Manado.

PANTAI PAL DESA MARINSOW

Oke.. kali ini saya kan benar-benar memposting cerita sewaktu ke pantai pal, sebenarnya sudah lama ingin posting tentang pantai pal. Tapi karna lama mikrinya, lama mikir gimana mau nulis dan cerita tentang pantai pal, sampai akhirnya setahun berlalu tidak ada tulisan tentang pantai pal.

PANTAI PAL adalah salah satu pantai yang sangat indah yang ada di Sulawesi utara, tepatnya di Desa Marinsow, Likupang, Minahasa Utara. Pasirnya yang putih, ombaknya yang wooowww yang sangat besar, dan warna pantai ini yang sangat biru. Kalian tahu kan pasir putih ketemu sama warna biru, yahhh owwoooo keren bangeetttt…. Hahahahhaa…

Kumat deh penyakit alainyaaa…. Wkwkwk

Oke kembali fokus…!!

Untuk pergi ke pantai ini aksesnya cukup mudah, terakhir saya pergi, untuk masuk ke sini yang motor 5.000/orang dan mobil 1 mobil 25.000.. Murah kan ??

Guys, postingan saya ini jujur dari hati, selama saya di Sulawesi Utara beberapa tahun terakhir ini, pantai yang menurut saya sangat indah dan layak untuk kita pergi berulang-ulang kali, itu pantai pal. Benar-benar menenangkan jiwaaaaa ~~~~

Gak bakalan rugi deh….

Ini salah foto saya dan teman-teman waktu ke pantai pal, maaf yeehh fotonya kebanyakan selfie.. hihihi..

Pesonanya luar biasa. Dipantai ini sudah ada warung-warung kecil milik warga, jadi kalau kita kesini dan tidak mau sibuk-sibuk bawa makan, bisa beli diwarung-warung kecil ini. Tapi you know lah harga nya, agak sedikit mahal :D popmie ajah 10.000. hahahahaha…. Makanan-makanan yang tersedia juga terbatas, kebanyakan yang ada diwarung-warung itu hanya ada pisang goreng, mie kuah, dan kopi..

Oiya bukan Cuma warung-warung kecil, disini juga ada banana boat, ada donat (nama yang diberikan warga untuk salah 1 permainan ini), ada yang kalau gak salah namanya flying board, tapi gak benaran terbang kok. Harganya juga masih bisa dijangkau. Jadi pantai pal ini sangat recommended untuk jadi tempat liburan atau tempat refreshing. Saran saya untuk teman-teman yang sedang liburan ke Manado, jangan sampai melewatkan tempat yang satu ini.

Foto ini foto lagi nunggu giliran naik banana boat dan donat, dibawah ini ada foto dari banana boat dan donat.

Buat teman-teman yang dari luar kota yang ingin pergi ke tempat ini, bisa kontak saya via email : lady.sharon83@gmail.com guys, saya gak jualan jasa saya saya hanya ingin membantu teman-teman dari luar kota yang ingin menikmati wisata alam Sulawesi Utara.

Update yah... Daripada buat postingan baru, tentang tempat ini, saya update sajaaa... Ini ada sedikit video waktu ke pantai paal.. visit this link please : https://www.facebook.com/ladylaluraa/videos/vb.100000488265183/1864222453604012/?type=2&video_source=user_video_tab

Jalan-jalan ke Ternate Maluku Utara

 Bersyukur saya bisa pergi ke kota ini, bisa tinggal beberapa pekan dikota ini. Rasa senang yang tidak bisa terungkapkan. Banyak belajar dari teman-teman dikota ini. Dan Bersyukur ke Tuhan bisa merasakan pengalaman hidup yang lain daripada yang lain dikota ini. Bisa menikmati keramahan orang-orang di kota ini, bisa menikmati ciptaan Tuhan yang sungguh luar biasa di kota ini.

Selama beberapa pekan di kota ini, banyak tempat yang sudah saya singgahi, tapi sayangnya yang sempat terdokumetasi oleh kamera hanya di beberapa tempat, tapi tak mengapa. Tak tersimpan dalam bentuk foto tapi masih tersimpan dalam ingatan :D

Gunung galama mengajarkan saya untuk tidak menyerah, untuk tidak takut ketinggian, untuk tidak berhenti ditengah jalan sebelum mencapai tujuan. Saya dapat banyak teman, terima kasih Gamalama.

Pantai Kastela terima kasih sudah menemani hari dan hati yang gunda gulana..

Benteng Toluko terima kasih warna warnimu mewarnai hati dan pikiranku.

Pantai Sulamadaha, saya akan kembali lagi, tunggu kedatangan saya sulamadaha.

Boulevard Tidore, Terima kasih sudah mengijinkan saya melihat sunshet yang sangat indah, dan jingga di langit, tidak pernah sebelumnya saya melihat langit yang sangat indah seperti ketika saya berada di boulevard tidore.

Batu Angus, biar namanya batu angus tapi sangat mengesankan. Bisa melihat batu-batu sisa letusan gunung gamalama.

Danau tolire, terima kasih sudah membuat saya mengumpulkan batu-batu kecil hanya untuk mencoba melempar batu, yang kenyataannya saya tidak bisa melempar batu dan jatuh di hijaunya dirimu danau tolire.

Terima kasih North Mollucas, I will back…

Gunung Soputan

Gunung soputan adalalah salah satu destinasi wisata di daerah manado, Sulawesi utara. Saya pribadi selama tinggal di Manado, baru sekali naik gunung soputan. Bersyukur sih bisa ke gunung soputan.

Karena kebetulan waktu itu juga saya ada waktu, kalau sibuk dan banyak kerjaan, mana bisa saya naik gunung.

Tujuan utama saya naik gunung soputan waktu lalu adalah untuk melihat “padang bunga edelweiss” bukan untuk ikut pengibaran bendera, sekalipun waktu lalu kita naik gunung soputan dalam rangka pengibaran bendera merah putih.

Perjalanan dari manado ke gunung soputan, saya dan teman-teman Pecinta Alam Sulawesi Utara naik mobil truck, dan luar biasa perjalanannya. Kami berdiri selama perjalanan, dan memakan waktu sekitar 3 jam dalam perjalanan untuk sampai di titik star pendakian gunung soputan.

Tapi lamanya perjalanan itu terbayar dengan semua yang saya dapat ketika berada di gunung soputan. Mulai dari pengibaran bendera, si dewi yang jatuh.. dan kehabisan air dan kami dengan rombongan hilang jalan alias kabut sudah sangat tebal dan kami tidak bisa melanjutkan perjalanan. Kami kira cuma rombongan kami yang tidak bisa melanjutkan perjalanan, ternyata ada rombongan lain juga yang tidak bisa melanjutkan perjalanan.

Dan yang membuat perjalanan ini sangat berkesan adalah ketika kami harus bermalam di gunung soputan, kami kehabisan air putih. Yang tersisah hanya minuman berkarbonasi 1 botol. Ditengah dinginnya malam kami tetap survive dengan sebotol air berkarbonasi itu, dan sebotol itu harus dibagi dengan 8/9 orang teman kami. Dingin yang sangat menusuk malam itu sangat terasa, kami tidak pernah mengira kalau hal ini akan terjadi, tanpa perlengkapan yang lengkap untuk menahan dingin malam itu. Sedangkan teman yang lain masih mencari jalan untuk kami rombongan bisa keluar dari tempat itu.

Tapi akhirnya kami HARUS nginap di puncak soputan di bawa kaki “gunung mama” gunung soputan. Dan kami melanjutkan perjalanan besok hari. Saya sangat senang dan bahagia, walaupun harus survive semalaman tanpa air putih, menahan dinginnya malam di gunung soputan. Saya bisa melihat bunga EDELWEIS. Walaupun tidak bisa sampai di padang edelweiss, itu sudah cukup membuat saya bahagia.

Karena tidak hanya edelweis, pohon pinus di gunung soputan pun buat saya lebih bahagia. Tidak hanya itu, bisa berdiri di “pemandangan” dan melihat indahnya alam gunung soputan, membuat saya sangat bangga dengan Tuhan bangga dengan alam.

Entah kapan saya bisa kembali kesana, Gn. Soputan

17Agustus2013