Karena kebetulan waktu itu juga saya ada waktu, kalau sibuk dan banyak kerjaan, mana bisa saya naik gunung.
Tujuan utama saya naik gunung soputan waktu lalu adalah untuk melihat “padang bunga edelweiss” bukan untuk ikut pengibaran bendera, sekalipun waktu lalu kita naik gunung soputan dalam rangka pengibaran bendera merah putih.
Perjalanan dari manado ke gunung soputan, saya dan
teman-teman Pecinta Alam Sulawesi Utara naik mobil truck, dan luar biasa
perjalanannya. Kami berdiri selama perjalanan, dan memakan waktu sekitar 3 jam
dalam perjalanan untuk sampai di titik star pendakian gunung soputan.
Tapi lamanya perjalanan itu terbayar dengan semua yang saya
dapat ketika berada di gunung soputan. Mulai dari pengibaran bendera, si dewi
yang jatuh.. dan kehabisan air dan kami dengan rombongan hilang jalan alias
kabut sudah sangat tebal dan kami tidak bisa melanjutkan perjalanan. Kami
kira cuma rombongan kami yang tidak bisa melanjutkan perjalanan, ternyata ada
rombongan lain juga yang tidak bisa melanjutkan perjalanan.
Dan yang membuat perjalanan ini sangat berkesan adalah
ketika kami harus bermalam di gunung soputan, kami kehabisan air putih. Yang
tersisah hanya minuman berkarbonasi 1 botol. Ditengah dinginnya malam kami
tetap survive dengan sebotol air berkarbonasi itu, dan sebotol itu harus dibagi
dengan 8/9 orang teman kami. Dingin yang sangat menusuk malam itu sangat
terasa, kami tidak pernah mengira kalau hal ini akan terjadi, tanpa
perlengkapan yang lengkap untuk menahan dingin malam itu. Sedangkan teman yang
lain masih mencari jalan untuk kami rombongan bisa keluar dari tempat itu.
Tapi akhirnya kami HARUS nginap di puncak soputan di bawa
kaki “gunung mama” gunung soputan. Dan kami melanjutkan perjalanan besok hari.
Saya sangat senang dan bahagia, walaupun harus survive semalaman tanpa air
putih, menahan dinginnya malam di gunung soputan. Saya bisa melihat bunga
EDELWEIS. Walaupun tidak bisa sampai di padang edelweiss, itu sudah cukup
membuat saya bahagia.
Karena tidak hanya edelweis, pohon pinus di gunung soputan
pun buat saya lebih bahagia. Tidak hanya itu, bisa berdiri di “pemandangan” dan
melihat indahnya alam gunung soputan, membuat saya sangat bangga dengan Tuhan
bangga dengan alam.
Entah kapan saya bisa kembali kesana, Gn. Soputan
17Agustus2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Keren