Rabu, 13 Juni 2012

Sukses Dalam Kebenaran


Bagaimana anda memandang hari ini itulah yang akan terjadi hari ini, bagaimana anda berpikir tentang hari ini, tentang pekerjaan, tentang studi, tentang pelayanan anda, itulah yang akan terjadi atas diri anda hari ini. Kita sudah sering mendengar tentang pepatah, istilah, atau kata-kata motivasi seperti ini, harapan kita setelah kita tau tentang semu ini kita bisa berubah dan mulai melakukannya. Tanpa anda sadari, anda sedang membohongi diri anda dengan keinginan yang tanpa tindakan, semua impian dan harapan tanpa pelaksanaan, hasilnya adalah Nol Besar alias tidak mendapatkan hasil apa-apa. Saya belajar banyak dari diri saya ketika ada banyak impian dan harapan dalam benak ini, tapi tanpa tujuan semua hal yang saya impikan itu tidak hasilnya, sampai pada satu titik, saya sadar saya harus bangun dari mimpi yang tanpa tindakan ini.

Orang malas banyak bermimpi, tapi tanpa tindakan. Sama seperti menjaring angin, sepertinya sudah berusaha semaksimal mungkin dengan pikiran dan mencatat banyak impian, tapi tanpa melangkah semua itu sia-sia. Ketika saya mengatakan hal ini ada beberapa orang berkata, iya ngomongnya gampang coba kamu yang lakukan. Setiap hari dalam hidup saya, saya terus belajar hari demi hari saya membangun hidup saya diatas dasar kepercayaan iman saya, banyak kegagalan dalam perjalan menggapai impian saya, tapi kegagalan itu membuat saya untuk terus mengoreksi diri dan berusa melakukan dan memikirkan hal-hal baru yang haru saya lakukan. Bahkan ketika saya mulai berpikir untuk mengetik kata demi kata dalam buku ini, rasa ketidakpercayaan akan diri ini sangat besar. Tapi saya mau belajar melangkah step by step dalam menulis buku ini.

Keberhasilan kita tidak ditentukan dengan keberhasilan satu hari, suatu keberhasilan yang besar dibangun sedikit demi sedikit, ibarat bibit tumbuhan yang setiap harinya harus diberi pupuk dan dijaga dengan baik, tidak sembarang memberikan pupuk, tidak sembarang menyirami bibit itu dengan air yang sembarangan. Semuanya harus diperhatikan, diperlukan kesabaran sampai pohon itu mengeluarkan tuan dan buah yang lebat. Semua itu berbicara soal proses bagaimana kita bisa berhasil, dibutuhkan kesabaran, ketekunan, ketaatan, dan nilai-nilai yang benar kita bangun atas keberhasilan kita.

Jika kita ingin berhasil sebagai seorang pemimpin atau menjadi bos dalam suatu perusahaan kita harus menjadi bawahan yang setia. Seorang pemimpin yang luar biasa itu lahir dari bawahan yang tahu memperlakukan pemimpinnya dengan luar biasa. Kadang kita puas pada titik seorang bawahan, yang penting gaji cukup, punya sahabat, keluarga yang biasa-biasa saja, kita memilih untuk punya standar yang demikian. Sebenarnya kita bisa lebih daripada cukup, hanya bagaimana kita memperlakukan diri kita, kita mengatakan kita tidak bisa ini dan itu sebelum kita mencobanya. Segala sesuatu itu harus diuji gar kita tahu kebenarannya, agar kita tahu kita itu bisa atau tidak. Kepempinan yang luar biasa lahir dari pribadi yang berani mengambil resiko,walaupun kadang ide-idenya itu terlihat gila. Bukankah orang-orang yang berhasil adalah orang-orang yang berani mengambil resiko ?

Untuk menjadi pengusaha yang luar biasa, kadang kita sudah berpikir tentang keuntungannya dahulu. Usaha anda tidak akan pernah jalan, tidak akan pernah berhasil kalau yang ada dipikiran anda adalah labah dari usaha itu. Semakin kita menghitung untung rugi usaha kita, kita akan semakin stress dan kita terjerat dalam keadaan bagaimana supaya usaha kita ini menghasilkan untung yang sebesar-besarnya dengan modal yang sekecil-kecilnya. Dalam berusaha memang diperlukan hokum ekonomi, tapi yang harusnya kita tanam dalam usaha kita bukan hanya modal uang, tapi nilai-nilai kebanaran juga harus kita bangun. Bagaimana anda membeli barang dengan harga Rp. 50.000 dan anda menjualnya dengan harga Rp. 100.000, sudah 100% modal kita kembali. Kita membeli air mineral dalam kemasan gelas 400rupiah dan kita menjualnya 1000rupiah. Sebenarnya apa tujuan kita berdagang atau berusaha, hanya untuk mendaptkan uang kah ?. anda salah besar kalau uang yang menjadi focus anda untuk berusaha, anda salah ketika anda berfokus pada uang dan kekayaan.
Kita butuh uang untuk membeli segala sesuatu, tapi uang bukan tujuan dan focus kita. Hati-hati dalam berusaha atau berdagang,jangan selalu berfokus pada hal yang terlalu besar kalau hal-hal kecil saja kita tidak bisa mneyelesaikannya. Kita akan menjadi orang yang sangat ahli menyelesaikan masalah-masalah kita, sebesar apapun masalah itu asalkan kita melatih diri kita untuk menyelesaikan hal-hal kecil yang disekililing kita dengan cara yang benar.

Bangun hidup anda diatas kebenaran, bukan diatas keuntungan. Manusia hanya punya 2 takdir, kita ditakdirkan untuk hidup, dan kita ditakdirkan untuk mati, keduanya adlah hal mutlak yang akan dialami orang yang dilahirkan dan hidup. Dan manusia tidak pernah ditakdirkan untuk menjadi bodoh, miskin, gagal dll, semua itu tergantung kepada kita bagaimana kita membangun hidup kita.

REVIEW Hut Mun Gel

Ini adalah review produk saya yang ketiga.... hehehe, maafkan saya yang timbul tenggelam dengan tulisan di BLOG saya ini. Karena tidak muda...